top of page
Search
  • Writer's picturekotakbekalid

Cuitan Terakhir Kepada Masboi






Bukan ingin mengucapkan perpisahan tetapi ini cara saya mengingatkan bahwa seharusnya ini menjadi cuitan terakhir saya kepada Masboi yang biasa saya lakukan selama satu semester ini. Setiap tugas dan karya yang saya dan teman-teman unggah selalu mengerubungi akun twitter Masboi dengan bumbu #PMMUAJY2019.


Saya tidak pernah membayangkan mata kuliah Produksi Multi Media akan menjadi mata kuliah puncak dari perjalanan studi saya di Ilmu Komunikasi. Sebelumnya saya memang mengambil Sekolah Menengah Kejuruan Multi Media. Prosesnya yang begitu berat membuat saya menghindari mata kuliah yang mengharuskan saya berlama-lama memandangi laptop.


Karenanya saya tidak memilih konsentrasi Jurnalistik untuk menghindarkan saya dari produksi televisi, film, ataupun radio. Hingga perubahan kurikulum menuntun saya kembali kepada Multi Media dalam tuntunan Masboi. Diawali Jurnalisme Multi Media yang hanya berbobot 3 sks, saya mempelajari sisi dari konsep Multi Media yang lebih kontekstual di ranah jurnalistik. Dan artikel ini menjadi penutup proses panjang mata kuliah Produksi Multi Media yang dikemas dalam 4 sks.


Mata kuliah ini secara tidak langsung memaksa mahasiswanya, termasuk saya, untuk tidak hanya diam mengagumi karya orang lain tetapi mulai membuat karya sendiri. Mulai dari membuat artikel di Kompasiana, mengunggah podcast di Soundcloud, merancang website dan media sosial, membuat photostory, membuat video iklan, hingga melakukan live report dan live streaming radio visual.


Begitu banyak hal yang menyibukan saya dan teman-teman, namun terlalu sedikit waktu bagi saya untuk belajar lebih menyeluruh. Dengan bantuan pendidikan saya sebelumnya, saya tidak merasa kesulitan dalam hal teknis produksi. Tetap saja banyak hal baru yang saya pelajari dari materi-materi terutama menentukan media dan pesan agar menarik. Terutama dalam membuat artikel sesuai standar SEO, tidak boleh gemuk (betul mas?) dan menyesuaikan tampilan yang mungkin isinya biasa saja menjadi lebih menarik.


_

Saya merasa begitu banyak rangsangan untuk berkarya yang diberikan di kelas ini. Namun pemanfaatan 4 sks untuk membekali kami dalam membuat konten saya rasakan kurang maksimal. Contoh, kami mendapatkan tugas Ujian Tengah Semester, memproduksi radio visual. Kami tidak mendapatkan pelatihan secara menyeluruh tentang produksi radio visual.


Sementara waktu sebelum UTS lebih banyak difokuskan pada teori mata kuliah sebelumnya. Juga materi mengenai Adobe Audition yang sebenarnya kami butuhkan namun baru dijelaskan menjelang UAS.


Kami juga melakukan live report yang menurut saya sangat-sangat menyenangkan. Saya sangat menikmati proses hari itu termasuk berkejar-kejaran dengan hujan untuk mencapai tempat tujuan. Hanya saja masukan yang diulang-ulang pada dua hari itu lebih menekankan pada masalah teknis audio yang kurang jelas, pengambilan gambar, dan reporter yang tidak menyiapkan naskah. Padahal ketiga hal tersebut belum pernah dipraktikan bersama-sama di kelas, sehingga yang kami tampilkan kurang maksimal.


Saya berharap lebih banyak hal yang bisa saya pelajari dalam kelas ini, terutama kesempatan untuk mencoba praktik bersama-sama dengan masboi. Terlebih pada hal-hal yang sangat menarik diceritakan di teori seperti melakukan live streaming, mengatur alat-alat produksi, serta mempersiapkan konten lebih matang. Namun tidak ada kesempatan untuk mempraktikannya bersama-sama.


Meskipun demikian setiap tugas saya tetap mengerjakan semaksimal mungkin dan mengharapkan adanya masukan secara langsung dari Masboi. Maka saya mengharapkan nilai A di mata kuliah ini. Sebagian tautan karya sudah saya cantumkan diatas. Semoga karya-karya yang lahir di kelas ini boleh menjadi modal bagi kami masing-masing.


Terimakasih Masboi.





Modal:

50 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page